Awal mulanya ada Desa Inor diambil dari nama salah seorang keturunan Raja pada Zaman penjajahan Belanda, dia merupakan keturunan bangsawan yang namanya Raja Nur merupakan kakek/eyang dari Datuk Pamuncak, sedangkan datuk pamuncak dia berkuasa diperkirakan pada tahun 1860 – 1900, kemudian tampuk kekuasaan dilanjutkan oleh Datuk Marullah dari 1900 – 1935 yaitu Putra Kandung dari pada Datuk Pamuncak. Kemudian dari itulah nama seorang keturunan bangsawan diangkat menjadi nama Desa Inor walaupun banyak masyarakat sekarang tidak mengetahui dari pada silsila ataupun asal kejadiannya nama Desa Inor, dapat kita simpulkan bahwa semakin hari waktu kian berputar zaman semakin pupus pula sejarah yang tidak kita ketahui, nah kepada siapakah kita harus menanyakan semua sejarah baik merupakan nama suatu Daerah maupun nama salah seorang pahlawan.

Pada tahun 1983 barulah gampong Inor ini berubah menjadi perkampungan dengan nama Desa Inor yang pada awalnya terdiri dari 4 Dusun yaitu :

1.     Sebelah Utara Dusun Padang Indah

2.     Sebelah Selatan Dusun Luan Laot

3.     Sebelah Timur Dusun Inasukat

4.     Sebelah Barat Dusun Suak Raya

Mayoritas penduduk semuanya adalah Muslim memang sudah lama mendiami sejak dari zaman penjajahan Negeri Belanda hingga saat ini